cat 70 ribu

percaya atau tidak saya hanya menghabiskan uang 70 ribu untuk mengecat sprint saya

25ribu untuk membeli cat oplosan
25 ribu untuk membeli pernish
20 ribu untuk membeli thinner

berhubung saya tidak suka dempul maka saya tidak menggunakannya dan hanya bermodalkan palu karet untuk memberi bentuk pada sprint saya sehingga anda akan menemukan sedikit ketidak sempurnaan bentuk pada sprint saya.. tetapi untuk saya ini sudah jauh lebih baik daripada membiarkan sprint saya berjalan-jalan hanya dengan cat menggunakan hammerton kapal










ps: waktu pengerjaan minggu dua hari yang lalu mulai dari jam 10 pagi hingga jam 4 sore dan proses perakitan kemarin sore sepulang kerja

Beruntunglah bagi anda yang dikaruniai fasilitas sehingga dapat
mengaplikasikan angan2 menjadi kenyataan.

sebenarnya untuk membeli fasilitas mengecat modal yang anda keluarkan masih jauh lebih murah dibanding anda membawa vespa anda ke tukang cat komersil.. beberapa rekan mengatakan range mengecat di jakarta bisa 1,8 juta hingga 2 juta sedangkan kompresor angin hanya 500ribu dan spray gun meiji hanya 200 ribu dengan uang 300 ribu sudah sangat lebih dari cukup untuk membeli cat dan pernish serta thinner dan poxy yang bagus, 1 juta jauh lebih murah bukan???

dan bila anda bosan anda bisa mengecat ulang kembali dengan biaya mulai dari 70 ribu ^_^

selamat belajar dan selamat berkarya

koenig blues wrote:

sebenarnya untuk membeli fasilitas mengecat modal yang anda keluarkan masih jauh lebih murah dibanding anda membawa vespa anda ke tukang cat komersil.. beberapa rekan mengatakan range mengecat di jakarta bisa 1,8 juta hingga 2 juta sedangkan kompresor angin hanya 500ribu dan spray gun meiji hanya 200 ribu dengan uang 300 ribu sudah sangat lebih dari cukup untuk membeli cat dan pernish serta thinner dan poxy yang bagus, 1 juta jauh lebih murah bukan???

dan bila anda bosan anda bisa mengecat ulang kembali dengan biaya mulai dari 70 ribu ^_^

selamat belajar dan selamat berkarya

Ada hal lain yang susah sekali saya dapatkan
1. Halaman yang cukup untuk melakukan aktifitas ( yg tdk mengganggu tetangga akibat debu pengecatan )
2. Waktu yang cukup, maklum working class tetapi " kelas UMR" dan juga
ada 2 orang buntut yang selalu "ngebantu " kalo lagi bongkar2
( pernah nyoba ngecat tepong super, waktu yang dibutuhkan 1 bulan )

Btw spt kata Bro Ocy Top buat anda.

Kapan2 mau mampir ke "somewhere peacefull"untuk memperkaya wawasan.

Memang boleh neh bro koenig,
ga di tangkep neh peluangnya?

Bro Koenig,
waktu melakukan pengecatan, apakah seluruh perlengkapan (mesin, lampu, speedo, dsb) dilepas,
ataukah hanya ditutupi dengan kertas koran saja ?

koenig blues wrote:

percaya atau tidak saya hanya menghabiskan uang 70 ribu untuk mengecat sprint saya

25ribu untuk membeli cat oplosan
25 ribu untuk membeli pernish
20 ribu untuk membeli thinner

berhubung saya tidak suka dempul maka saya tidak menggunakannya dan hanya bermodalkan palu karet untuk memberi bentuk pada sprint saya sehingga anda akan menemukan sedikit ketidak sempurnaan bentuk pada sprint saya.. tetapi untuk saya ini sudah jauh lebih baik daripada membiarkan sprint saya berjalan-jalan hanya dengan cat menggunakan hammerton kapal










ps: waktu pengerjaan minggu dua hari yang lalu mulai dari jam 10 pagi hingga jam 4 sore dan proses perakitan kemarin sore sepulang kerja

BOLEH TAU BRO, MERKNYA APA (CAT, TINNER, PERNISH). MURAH BANGET, AJIB

Quote :

waktu melakukan pengecatan, apakah seluruh perlengkapan (mesin, lampu, speedo, dsb) dilepas,
ataukah hanya ditutupi dengan kertas koran saja ?

mesin saya lepas lebih dahulu (2 bulan yang lalu) ketika saya menyemprot anti karat dan mengecat kolong vespa saya sehingga ketika proses akhir ini saya hanya mencopot speedo lampu dan beberapa pernak-pernik kecil sedang lainnya selain grip gas tidak ada yang saya tutup dengan kertas karena minggu depan saya baru akan mengecat fork, teromol depan-belakang dan tutup mesin

Quote :

BOLEH TAU BRO, MERKNYA APA (CAT, TINNER, PERNISH)

catnya oplosan (sedikit biru banyak dan sedikit serbuk metalik) sedang thiner laba-laba dan pernishnya nippon

perlengkapan lain seperti amplas gmn bro? msh pake ga?

Wah udah kinclong sekarang.....

Quote :

perlengkapan lain seperti amplas gmn bro? msh pake ga?

untuk amplas saya masih ada sisa bekas pengecatan excel saya dulu

Quote :

Wah udah kinclong sekarang.....

kebetulan saya ada uang untuk beli pernish jadi daripada terpakai untuk yang lain langsung saja saya keluarkan untuk sprint ini

wah,kalo hanya 70ribuan dibanding 1,5an jauuuh banget ya.kalo saya mah ga mau coba2 ah takut salah ngecat.hehehe

lumayan juga nih hasilnya...

koenig blues wrote:

percaya atau tidak saya hanya menghabiskan uang 70 ribu untuk mengecat sprint saya

25ribu untuk membeli cat oplosan
25 ribu untuk membeli pernish
20 ribu untuk membeli thinner

berhubung saya tidak suka dempul maka saya tidak menggunakannya dan hanya bermodalkan palu karet untuk memberi bentuk pada sprint saya sehingga anda akan menemukan sedikit ketidak sempurnaan bentuk pada sprint saya.. tetapi untuk saya ini sudah jauh lebih baik daripada membiarkan sprint saya berjalan-jalan hanya dengan cat menggunakan hammerton kapal










ps: waktu pengerjaan minggu dua hari yang lalu mulai dari jam 10 pagi hingga jam 4 sore dan proses perakitan kemarin sore sepulang kerja

palu karetnya kisaran berapa harga.a

palu karet saya pinjam dari kakak saya jadi untuk harga saya tidak ada acua nomilalnya berapa

sekali lagi... nt memang mangstabbb.... tapi nt bisa di cari-cari sama bengkel vespa nich... khususnya tukang cat.. he..he..he..

tapi memang benar... kalo kita pikir dengan tidak tergesa-gesa.. investasi awal:
beli Kompresor listrik + Selangnya = Rp 800 ribu - s/d 1,2 juta
sagola = Rp. 150 ribu
TOTAL = Rp. 950 ribu s/d 1,5 juta ==> seumur hidup punya

yang jadi permasalahan untuk kita-kita ini yang ber profesi jadi kuli adalah:
1. Waktu
2. Tempat Pengerjaannya --> kadang kala tempat tingal kita tidak memadai --> perlu dicari solusi lain, misal rumah teman, atau anggota forum ivi yang mau ditempati untuk mencat vespa --> ini juga ada kendalanya, umumnya rumahnya pada jauh..

3. akhirnya pilihan jatuh ketangan bengkel/tukang cat lagi....
contoh: saya
karena ga sempat, trus duitnya ga kumpul-kumpul untuk investasi awal, akhirnya bodi excel vespanya beli 1 tahun yang lalu Rp. 700 ribu di bawa ke bengkel vespa... di titipkan di sono.. setelah 1 bulan di sono, terkumpullah duit hanya mampu untuk mem poksi sebesar Rp. 400 ribu...setelah 2 bulan berjalan... hingga saat ini.. itu bodi masih di sono.. rencananya mo di cat, mengingat bodi vespa yang sekarang di pakai sudah harus ganti "Chasing" namun uang belum ada.. akhirnya.. ya bersabar dan berdoa serta ikhtiar lagi....

gitu bro..

bersabarlah Bang Rido kalau ada niat pasti ada jalan, walau waktu hanya sedikti selama semangat melimpah semua pekerjaan pasti selesai

sebagai gambaran inilah vespa lain yang saya cat dengan biaya 70 ribu, waktu pengerjaan saya cicil setiap pulang kerja (merontokan dempul dan memberikan anti karat serta pox) akhirnya kemarin sore saya naik cat dan pagi ini saya sudah membawa vespanya ke ke kantor


berlomba dengan cuaca


pagi yang cerah


hasil yang lumayan untuk saya mengingat biaya yang keluar hanya 70 ribu

paradise2307 wrote:

Beruntunglah bagi anda yang dikaruniai fasilitas sehingga dapat
mengaplikasikan angan2 menjadi kenyataan.

hahahah ane setuju dengan pendapat seperti ini....jadi curhat donk....

koenig blues wrote:

bersabarlah Bang Rido kalau ada niat pasti ada jalan, walau waktu hanya sedikti selama semangat melimpah semua pekerjaan pasti selesai

sebagai gambaran inilah vespa lain yang saya cat dengan biaya 70 ribu, waktu pengerjaan saya cicil setiap pulang kerja (merontokan dempul dan memberikan anti karat serta pox) akhirnya kemarin sore saya naik cat dan pagi ini saya sudah membawa vespanya ke ke kantor


berlomba dengan cuaca


pagi yang cerah


hasil yang lumayan untuk saya mengingat biaya yang keluar hanya 70 ribu

Good luck brother....smoga menjadi innspirasi braderhood vesparados untuk berkarya...
andai aja saya punya waktu & keahlian untuk mengecat...

ridobrown wrote:

sekali lagi... nt memang mangstabbb.... tapi nt bisa di cari-cari sama bengkel vespa nich... khususnya tukang cat.. he..he..he..

tapi memang benar... kalo kita pikir dengan tidak tergesa-gesa.. investasi awal:
beli Kompresor listrik + Selangnya = Rp 800 ribu - s/d 1,2 juta
sagola = Rp. 150 ribu
TOTAL = Rp. 950 ribu s/d 1,5 juta ==> seumur hidup punya

yang jadi permasalahan untuk kita-kita ini yang ber profesi jadi kuli adalah:
1. Waktu
2. Tempat Pengerjaannya --> kadang kala tempat tingal kita tidak memadai --> perlu dicari solusi lain, misal rumah teman, atau anggota forum ivi yang mau ditempati untuk mencat vespa --> ini juga ada kendalanya, umumnya rumahnya pada jauh..

3. akhirnya pilihan jatuh ketangan bengkel/tukang cat lagi....
contoh: saya
karena ga sempat, trus duitnya ga kumpul-kumpul untuk investasi awal, akhirnya bodi excel vespanya beli 1 tahun yang lalu Rp. 700 ribu di bawa ke bengkel vespa... di titipkan di sono.. setelah 1 bulan di sono, terkumpullah duit hanya mampu untuk mem poksi sebesar Rp. 400 ribu...setelah 2 bulan berjalan... hingga saat ini.. itu bodi masih di sono.. rencananya mo di cat, mengingat bodi vespa yang sekarang di pakai sudah harus ganti "Chasing" namun uang belum ada.. akhirnya.. ya bersabar dan berdoa serta ikhtiar lagi....

gitu bro..

hehehe.. keterbatasan yg juga saya hadapi masbro..
akhirnya, ya itu, pulang nguli, ngerok cat, ndempul, ngamplas, ngecat meski capek..

tapi hasilnya selalu membuat kita tersenyum Bung Chips