Penting kagak sih menurut anda?

toea_gila wrote:

Arifsugie08 wrote:

koenig blues wrote:

benar, dan kalau itu terjadi saya bisa bernafas lega dan saya tidak perlu pusing membawa jalan vespa saya walau hanya bermodalkan halaman muka bpkb

Ok marilah kita berdoa bersama sama agar vespa kita bebas dari pajak..., apa mungkin kita harus demo aja kali ya....?


jangan ah, ntar saya di kira propokratror lagi...

heheheh... sebenarnya permasalahan ini ada karena memang pemerintah nya sendiri yang inkonsistensi dalam menjalankan UU yang dibikin nya, dan adanya birokrasi yang begitu panjang dalam pengurusan surat-surat atau pun pajak-pajak.

UU No. 5 tahun 1992, memang menyebutkan bahwa benda yang berumur sekurang-kurangnya 50 tahun udah termasuk benda cagar budaya yang dikuasai pemerintah. logikanya, kalau pemerintah udah menguasai toh, nggak perlu lagi bayar pajak

dan seandainya tetap dikenakan pajak, ya udah... jangan dipersulit birokrasinya... sekarang mau bayar pajak aja ribet.. yang ini lah yang itulah.. yang harusnya gini lah.. yang harusnya gitu lah....

intinya, masyarakat kita adalah masyarakat yang "penerima" atau yang lebih halusnya lagi.. masyarakat yang "pasrah". dan seharusnya, pemerintah memanfaakan kondisi ini untuk menjadikan masyarakat lebih diberdayakan dan bukan menjadi obyek sumber daya....

hahah.. udah ach... ntar gua ditunjuk jadi tim sukses partai lagi...

Nah itu yang kutunggu tunggu, siapa tau ada partainya para vespamania.atau malah ada calon wakil rakyat yang berlatar belakang skuterist, biar mampu menampung dan menyanpaikan aspirasi para skuteris se indoenesia,... amiin, amiin

Bung Ari--> maka dari itu saya katakan kita bukan negara maju
Bung Arif--> tunggu kejutan di 2014

koenig blues wrote:

Bung Ari--> maka dari itu saya katakan kita bukan negara maju
Bung Arif--> tunggu kejutan di 2014

ok saya tunggu semoga niat tulus anda di dukung semua skuteris se Indonesia,. Amiin...

Ga penting menurut saya. Kan bisa kita balik namakan ke daerah asal kita.
Pasangin no cantik kalau memungkinkan. Boleh dong skuteris narsis.hihihihi...
Yang paling penting & ga bisa ditawar sih, surat2 lengkap dan sesuai NoKa dan NoSin nya.

Monroeisme wrote:

Ga penting menurut saya. Kan bisa kita balik namakan ke daerah asal kita.
Pasangin no cantik kalau memungkinkan. Boleh dong skuteris narsis.hihihihi...
Yang paling penting & ga bisa ditawar sih, surat2 lengkap dan sesuai NoKa dan NoSin nya.

berarti kalo sampe di baliknama segala penting dong jadinya....,Nah yang bikin sakit hati tuh saat mau Mutasi/ balik nama, harganya mahalll bgt. vespa harga 1juta, buat mutasi hampir segitu juga...

berarti klo kendaraan2 yg uda 50thn bebas melenggang di jalan ya?

tp lama bgt donk

Arifsugie08 wrote:

Nah begini juragan, gimana pendapat anda ?
jika anda mau beli vespa, penting kagak dengan memilih plat nomer yang satu daerah dengan tempat asal juragan juragan semua?

kalo saya sendiri bilang penting, untuk menandai bahwa kita orang situ. misal saya orang jogja, maka lebih baik beli vespa plat AB.
nah salahnya saya dulu beli vespa plat G. setiap ketemu skuteris dijalan pasti ada yang negur masnya dari tegal ya? masnya dari pekalongan ya? pasti gitu tanyanya. terus aku bilang saya dari jogja, dianya pasti tanya Lhoh kok plat nya G. Emang jogja platnya G juga?#@!*&$<>:'
Gimana menurut anda?

SETALI TIGA UANG (artinya aaaaapa ya???)
ane beli vespa di bandung dengan plat H (semarang), ketika lulus kuliah ane bawa si semok mudik ke bukittinggi (sumbar) tambah jauh lagi toh. 3 bulan kemudian ada Festival scooterist Nusantara di bukittinggi, ane tentunya bela2in bolos kerja n hadir di acara tersebut, tau nya orang2 langsung pada ngerubungin (mas brangkat dari semarang hari apa, di jalan aman2 aja ga), padahal si semok mudiknya nangkring di truk ekspedisi karena ane kepepet dengan jadwal panggilan interview kerja. hehehehehehe
jadi bangga ga bangga siy. ane bangga si semok berdarah blesteran (Italy - semarang /plat H,red), tapi ga bangganya si semok di datangkan dengan jasa ekspedisi)

klo urusan surat ane emang sangat bermasalah, pajak mati 5 tahun, STNK mati 4 tahun),nasib oh nasib....