Busi lagi broo..

ass.wr.wb
ashari disini mau nnya nie....
gampang aja ...
"YANG MEMNYEBABKAN BUSI SERING MATI APA SAJA YAA"
makasih broo ... di tunggu sharing.a

(serius)

busi cepat kalah atau mati penyebab utamanya adalah karena pembakaran kurang sempurna. Pembakaran yang kurang sempurna biasanya menyisakan jelaga (hitam pekat) pada elektrode busi. Jelaga inilah yang menyebabkan umur busi menjadi kurang awet.

Jika sumber masalahnya belum teratasi maka setiap ganti busi baru, tidak lama kemudian akan mati kembali. Nah, sekarang mari kita telusuri mengapa pembakaran pada motor ente kurang sempurna?

Pembakaran kurang sempurna bisa disebabkan beberapa hal diantaranya:

1. Karburator
Penyuplai gas pembakaran ini jika jeroannya rusak seperti jarum skep, needle jet atau spuyernya aus, juga bisa menyebabkan campuran gas pembakaran terlalu kaya. Alhasil, pembakaran pun menjadi ngaco. Tapi karena karburator masih baru (karena sudah diganti) maka bisa jadi penyebabnya bukan bagian komponen ini. Coba periksa bagian yang lain.

2. Pengapian
Sistem pengapian tugasnya menyiapkan api untuk membakar gas pembakaran (campuran udara dan bensin). Syarat api disini harus kuat dan timingnya tepat. Coba cek, apakah api yang keluar dari koil menuju busi mempunyai percikan api yang kuat? Kalau timing rasanya tidak berubah karena CDI masih original.

3. Kompresi
Tekanan kompresi terlalu rendah juga bisa menyebabkan pembakaran kurang sempurna. Kompresi turun dari spek normal bisa disebabkan karena ring piston lemah atau klep bocor.

4. Filter udara kotor
Udara merupakan salah satu unsur terjadinya proses pembakaran. Jika filter udara kotor, maka suplai udara yang menuju karburator juga sedikit. Akibatnya, campuran pembakaran menjadi terlalu kaya. Hasil pembakaran akan menyisakan jelaga hitam di mulut busi.

Semoga membantu

thetopan wrote:

busi cepat kalah atau mati penyebab utamanya adalah karena pembakaran kurang sempurna. Pembakaran yang kurang sempurna biasanya menyisakan jelaga (hitam pekat) pada elektrode busi. Jelaga inilah yang menyebabkan umur busi menjadi kurang awet.

Jika sumber masalahnya belum teratasi maka setiap ganti busi baru, tidak lama kemudian akan mati kembali. Nah, sekarang mari kita telusuri mengapa pembakaran pada motor ente kurang sempurna?

Pembakaran kurang sempurna bisa disebabkan beberapa hal diantaranya:

1. Karburator
Penyuplai gas pembakaran ini jika jeroannya rusak seperti jarum skep, needle jet atau spuyernya aus, juga bisa menyebabkan campuran gas pembakaran terlalu kaya. Alhasil, pembakaran pun menjadi ngaco. Tapi karena karburator masih baru (karena sudah diganti) maka bisa jadi penyebabnya bukan bagian komponen ini. Coba periksa bagian yang lain.

2. Pengapian
Sistem pengapian tugasnya menyiapkan api untuk membakar gas pembakaran (campuran udara dan bensin). Syarat api disini harus kuat dan timingnya tepat. Coba cek, apakah api yang keluar dari koil menuju busi mempunyai percikan api yang kuat? Kalau timing rasanya tidak berubah karena CDI masih original.

3. Kompresi
Tekanan kompresi terlalu rendah juga bisa menyebabkan pembakaran kurang sempurna. Kompresi turun dari spek normal bisa disebabkan karena ring piston lemah atau klep bocor.

4. Filter udara kotor
Udara merupakan salah satu unsur terjadinya proses pembakaran. Jika filter udara kotor, maka suplai udara yang menuju karburator juga sedikit. Akibatnya, campuran pembakaran menjadi terlalu kaya. Hasil pembakaran akan menyisakan jelaga hitam di mulut busi.

Semoga membantu

Ijin menyimak.....







" Kabut Salju....(kendaraan butut asal maju) "

kok busi mati sih? kalo menurut anda busi udah mati jangan dibuang ya, asal keramiknya belum di pecahin kasih ke saya saja. lumayan buat serep.OK

Arifsugie08 wrote:

kok busi mati sih? kalo menurut anda busi udah mati jangan dibuang ya, asal keramiknya belum di pecahin kasih ke saya saja. lumayan buat serep.OK

setuju dgn bro Arif

selama busi tidak "putus" kalo diukur dgn (multi) tester maka busi tsb blum mati

busi itu gak ada matinya, yang ada harus beli baru ..

Nurdin R wrote:

masih pagi dah begini, makan gaji buta neh

selain kualitas bahan bakar dan proses pembakaran serta pengapian yang kurang bagus penyebab utama busi sering mati adalah cara bawa pengendara karena kebiasaan memutar-mutar gas kala terjebak di kemacetan atau menaikkan dan menurunkan gas tiba-tiba bisa menimbulkan kerak di busi dan silinder head anda

biasakan menjaga irama mesin konstan untuk jeda yang lumayan lama pada jalan kosong yang lumayan panjang (dengan kecepatan sekitar 50km/jam) bila ada detonasi maka cobalah isi seliter pertamax ke dalam tangki anda yang isinya sudah sedikit lalu coba membawa vespa anda dengan irama konstan 50-60km/jam biasanya inilah cara yang saya pakai untuk membersihkan busi juga kerak knalpot dan memancing kinerja busi saya kembali normal

biasanya saya hanya membersihkan busi setiap mau berpergian,,, jika sudah ada kerak menempel di busi saya menyikat busi tersebut dengan sikat kawat...

[quote="thetopan"]

Arifsugie08 wrote:

elektroda tengah.

berarti kalo kalo diukur dgn (multi) tester "putus" anda anggap busi "sudah" mati ?

ya.
yg umum terjadi adalah sebelum putus adalah performa busi sdh menurun.

fauzi wrote:

biasanya saya hanya membersihkan busi setiap mau berpergian,,, jika sudah ada kerak menempel di busi saya menyikat busi tersebut dengan sikat kawat...

sebenarnya busi mempunyai kemampuan self-cleaning
(dgn pemakaian spek busi yg tepat dan ratio udara-BBM yg tepat).
hanya saja utk mesin 2tak, cenderung lebih banyak timbunan kerak dibanding mesin 4tak

marcel wrote:

fauzi wrote:

biasanya saya hanya membersihkan busi setiap mau berpergian,,, jika sudah ada kerak menempel di busi saya menyikat busi tersebut dengan sikat kawat...

sebenarnya busi mempunyai kemampuan self-cleaning
(dgn pemakaian spek busi yg tepat dan ratio udara-BBM yg tepat).
hanya saja utk mesin 2tak, cenderung lebih banyak timbunan kerak dibanding mesin 4tak

ooohhh begitu yaa...

utk perawatan busi saya menggunakan cara seperti itu ,, dan masa pakai busi saya pun terhitung cukup lama..

Ada pengaruhnya g pala busi/kramik patah...

telor_asin wrote:

Ada pengaruhnya g pala busi/kramik patah...

dr pengalaman sy, 99.99 % berpengaruh

koenig blues wrote:

selain kualitas bahan bakar dan proses pembakaran serta pengapian yang kurang bagus penyebab utama busi sering mati adalah cara bawa pengendara karena kebiasaan memutar-mutar gas kala terjebak di kemacetan atau menaikkan dan menurunkan gas tiba-tiba bisa menimbulkan kerak di busi dan silinder head anda

biasakan menjaga irama mesin konstan untuk jeda yang lumayan lama pada jalan kosong yang lumayan panjang (dengan kecepatan sekitar 50km/jam) bila ada detonasi maka cobalah isi seliter pertamax ke dalam tangki anda yang isinya sudah sedikit lalu coba membawa vespa anda dengan irama konstan 50-60km/jam biasanya inilah cara yang saya pakai untuk membersihkan busi juga kerak knalpot dan memancing kinerja busi saya kembali normal

Izin menyimaxs ...

Sedulurku semua...pernah saya baca..baik busi baru atau lama akan lebih awet kalau digodok dulu,ini benar atau tidak?

busi awet apabila tegangan listrik stabil dan bunga api lemah...
saya pernah mengodok busi... hasu percuma aja busi awet hanya 50km aja
lebih baik busi beli baru trus sebelum di pasang ratain antara cungkil.a dengan tiang tengah.a

memang dalam ilmu perbengkelan tidak ada cara merebus/menggodok busi , tetapi saya juga pernah mencobanya , busi lama dan busi baru saya godok sampai air hampir habis. alhmdulillah sekitar hmpir 1 thun saya tidak pernah mengganti busi . hanya dengan rajin memebersihkannya . untuk pemakaian jarak jauh , bersihkan busi 3 hari sekali dan untuk pemakaian jarak dekat sampai sedang bersihkan busi 1 minggu sekali . dan catatan jangan tunggu sampai busi mati , da jangan mncuci busi dalam keadaan panas karena akan memperpendek umur busi
sumber : membaca salah satu artikel

ashari_Scott. wrote:

busi awet apabila tegangan listrik stabil dan bunga api lemah...
saya pernah mengodok busi... hasu percuma aja busi awet hanya 50km aja
lebih baik busi beli baru trus sebelum di pasang ratain antara cungkil.a dengan tiang tengah.a

dulu pernah mencoba metode ini (bukan di vespa)
hasilnya hanya enak buat di RPM tinggi

marcel wrote:

ashari_Scott. wrote:

busi awet apabila tegangan listrik stabil dan bunga api lemah...
saya pernah mengodok busi... hasu percuma aja busi awet hanya 50km aja
lebih baik busi beli baru trus sebelum di pasang ratain antara cungkil.a dengan tiang tengah.a

dulu pernah mencoba metode ini (bukan di vespa)
hasilnya hanya enak buat di RPM tinggi

maka dari itu.. cukup di ratakan saja ,bukan di otak atik kerengganganya
... terbukti busi saya awet

fahmi p150 sera wrote:

memang dalam ilmu perbengkelan tidak ada cara merebus/menggodok busi , tetapi saya juga pernah mencobanya , busi lama dan busi baru saya godok sampai air hampir habis. alhmdulillah sekitar hmpir 1 thun saya tidak pernah mengganti busi . hanya dengan rajin memebersihkannya . untuk pemakaian jarak jauh , bersihkan busi 3 hari sekali dan untuk pemakaian jarak dekat sampai sedang bersihkan busi 1 minggu sekali . dan catatan jangan tunggu sampai busi mati , da jangan mncuci busi dalam keadaan panas karena akan memperpendek umur busi
sumber : membaca salah satu artikel

terlalu sering membuka busi dari head.. apalagi 3hari sekali .. ada kemungkinan besar . drat head cepat aus...

he..he..sama ky punyaku,busi cpt mati, stelan karbu jg ga bs ramsang ato stabil..