SUSAH PARKIR

Bro Bro semua

sekedar mau curhat

Setiap kali saya menjemput pacar saya pulang kerja mengapa vespa sangat sulit untuk di terima di lahan parkir liar yang seperti ada di pinggir jalan

apakah karena vespa lebar?
apakah karena vespa berat? ga juga aah

saya sampai menahan kesal dalam hati

sampai kapan ini terjadi dengan vespa

toh vespa juga kan MOTOR bukan ODONG2

Biasanya lahan parkir liar penempatannya dipepet2in biar kapasitasnya muat banyak.
Nah untuk geser2in sisemok kalo yang gak biasa mindahin susahnya minta ampun
makanya tuh abang parkir ogah nerima Vespa.

vespa_maker wrote:

lokasi dimana bro
kalo mau ke lokasi yang sama ajak gw ya
pingin tau tuh tukang parkirnya

Waduh......bakal terjadi perebutan lahan nih.

paradise2307 wrote:

vespa_maker wrote:

lokasi dimana bro
kalo mau ke lokasi yang sama ajak gw ya
pingin tau tuh tukang parkirnya

Waduh......bakal terjadi perebutan lahan nih.

mungkin bro oniv mo parkir ditempat itu kali bro firdaus , heheheh

paradise2307 wrote:

vespa_maker wrote:

lokasi dimana bro
kalo mau ke lokasi yang sama ajak gw ya
pingin tau tuh tukang parkirnya

Waduh......bakal terjadi perebutan lahan nih.

mungkin brother Onix mo parkit di tempat itu kalee bro Firdaus ,,,,

vespa_maker wrote:

lokasi dimana bro
kalo mau ke lokasi yang sama ajak gw ya
pingin tau tuh tukang parkirnya

tepat nya di belakang mall ambasador kang..coba ajah..padahal saya juga bayar kok tapi kenapa mreka menolah yaa

o

menyikapinya bukan dengan menantang para tukang parkir tersebut karena resikonya walau vespa kita pada akhirnya mendapat tempat parkir akan tetapi apakah keamanan kendaraan kita terjamin?

saya sering menemukan hal semacam ini setiap saya mau memarkir vespa saya, mulai dari ambasador hingga parkiran di depan olala kemang, walau saya kesal untuk saya itu suatu hikmah karena selalu ada jalan keluar untuk setiap masalah

sebagai contoh setelah saya di tolak parkir di depan ambasador saya belokan vespa saya ke arah kedutaan Republik Rakyat China di depan kedutaan saya meminta ijin dengan sopan kepada petugas di sana sambil menjelaskan permasalahan saya hingga akhirnya saya di ijinkan untuk menitipkan vespa disana tanpa biaya dengan keamananan yang terjamin

begitupun di olala kemang ataupun tempat lain yang menolak saya, selalu ada tempat lain yang lebih baik walau saya harus berjalan sedikit, jadi daripada kita harus bersedih lebih baik kita tetap berusaha mencari tempat parkir yang mau menerima kita

koenig blues wrote:

menyikapinya bukan dengan menantang para tukang parkir tersebut karena resikonya walau vespa kita pada akhirnya mendapat tempat parkir akan tetapi apakah keamanan kendaraan kita terjamin?

saya sering menemukan hal semacam ini setiap saya mau memarkir vespa saya, mulai dari ambasador hingga parkiran di depan olala kemang, walau saya kesal untuk saya itu suatu hikmah karena selalu ada jalan keluar untuk setiap masalah

sebagai contoh setelah saya di tolak parkir di depan ambasador saya belokan vespa saya ke arah kedutaan Republik Rakyat China di depan kedutaan saya meminta ijin dengan sopan kepada petugas di sana sambil menjelaskan permasalahan saya hingga akhirnya saya di ijinkan untuk menitipkan vespa disana tanpa biaya dengan keamananan yang terjamin

begitupun di olala kemang ataupun tempat lain yang menolak saya, selalu ada tempat lain yang lebih baik walau saya harus berjalan sedikit, jadi daripada kita harus bersedih lebih baik kita tetap berusaha mencari tempat parkir yang mau menerima kita

saya cuma ingin tau dari para mulut penjaga parkir liar alasan saya di tolak...tidak usah bertele2 dengan jawaban mereka yang dengan mudah menjawab kalau tidak bisa parkir atau penuh padahal jelas2 lahan masi banyak yang longgar

choky juga sukoy wrote:

koenig blues wrote:

menyikapinya bukan dengan menantang para tukang parkir tersebut karena resikonya walau vespa kita pada akhirnya mendapat tempat parkir akan tetapi apakah keamanan kendaraan kita terjamin?

saya sering menemukan hal semacam ini setiap saya mau memarkir vespa saya, mulai dari ambasador hingga parkiran di depan olala kemang, walau saya kesal untuk saya itu suatu hikmah karena selalu ada jalan keluar untuk setiap masalah

sebagai contoh setelah saya di tolak parkir di depan ambasador saya belokan vespa saya ke arah kedutaan Republik Rakyat China di depan kedutaan saya meminta ijin dengan sopan kepada petugas di sana sambil menjelaskan permasalahan saya hingga akhirnya saya di ijinkan untuk menitipkan vespa disana tanpa biaya dengan keamananan yang terjamin

begitupun di olala kemang ataupun tempat lain yang menolak saya, selalu ada tempat lain yang lebih baik walau saya harus berjalan sedikit, jadi daripada kita harus bersedih lebih baik kita tetap berusaha mencari tempat parkir yang mau menerima kita

saya cuma ingin tau dari para mulut penjaga parkir liar alasan saya di tolak...tidak usah bertele2 dengan jawaban mereka yang dengan mudah menjawab kalau tidak bisa parkir atau penuh padahal jelas2 lahan masi banyak yang longgar

setubuh ajah

thetopan wrote:

choky juga sukoy wrote:

koenig blues wrote:

menyikapinya bukan dengan menantang para tukang parkir tersebut karena resikonya walau vespa kita pada akhirnya mendapat tempat parkir akan tetapi apakah keamanan kendaraan kita terjamin?

saya sering menemukan hal semacam ini setiap saya mau memarkir vespa saya, mulai dari ambasador hingga parkiran di depan olala kemang, walau saya kesal untuk saya itu suatu hikmah karena selalu ada jalan keluar untuk setiap masalah

sebagai contoh setelah saya di tolak parkir di depan ambasador saya belokan vespa saya ke arah kedutaan Republik Rakyat China di depan kedutaan saya meminta ijin dengan sopan kepada petugas di sana sambil menjelaskan permasalahan saya hingga akhirnya saya di ijinkan untuk menitipkan vespa disana tanpa biaya dengan keamananan yang terjamin

begitupun di olala kemang ataupun tempat lain yang menolak saya, selalu ada tempat lain yang lebih baik walau saya harus berjalan sedikit, jadi daripada kita harus bersedih lebih baik kita tetap berusaha mencari tempat parkir yang mau menerima kita

saya cuma ingin tau dari para mulut penjaga parkir liar alasan saya di tolak...tidak usah bertele2 dengan jawaban mereka yang dengan mudah menjawab kalau tidak bisa parkir atau penuh padahal jelas2 lahan masi banyak yang longgar

setubuh ajah

anak vespa saya yakin g ada yang anarkis kok tapi diam diam bergerak di bawah tanah

choky juga sukoy wrote:

thetopan wrote:

choky juga sukoy wrote:

koenig blues wrote:

menyikapinya bukan dengan menantang para tukang parkir tersebut karena resikonya walau vespa kita pada akhirnya mendapat tempat parkir akan tetapi apakah keamanan kendaraan kita terjamin?

saya sering menemukan hal semacam ini setiap saya mau memarkir vespa saya, mulai dari ambasador hingga parkiran di depan olala kemang, walau saya kesal untuk saya itu suatu hikmah karena selalu ada jalan keluar untuk setiap masalah

sebagai contoh setelah saya di tolak parkir di depan ambasador saya belokan vespa saya ke arah kedutaan Republik Rakyat China di depan kedutaan saya meminta ijin dengan sopan kepada petugas di sana sambil menjelaskan permasalahan saya hingga akhirnya saya di ijinkan untuk menitipkan vespa disana tanpa biaya dengan keamananan yang terjamin

begitupun di olala kemang ataupun tempat lain yang menolak saya, selalu ada tempat lain yang lebih baik walau saya harus berjalan sedikit, jadi daripada kita harus bersedih lebih baik kita tetap berusaha mencari tempat parkir yang mau menerima kita

saya cuma ingin tau dari para mulut penjaga parkir liar alasan saya di tolak...tidak usah bertele2 dengan jawaban mereka yang dengan mudah menjawab kalau tidak bisa parkir atau penuh padahal jelas2 lahan masi banyak yang longgar

setubuh ajah

anak vespa saya yakin g ada yang anarkis kok tapi diam diam bergerak di bawah tanah

jadi kapan mau kita bantai tuh tukang parkir?

koenig blues wrote:

menyikapinya bukan dengan menantang para tukang parkir tersebut karena resikonya walau vespa kita pada akhirnya mendapat tempat parkir akan tetapi apakah keamanan kendaraan kita terjamin?

saya sering menemukan hal semacam ini setiap saya mau memarkir vespa saya, mulai dari ambasador hingga parkiran di depan olala kemang, walau saya kesal untuk saya itu suatu hikmah karena selalu ada jalan keluar untuk setiap masalah

sebagai contoh setelah saya di tolak parkir di depan ambasador saya belokan vespa saya ke arah kedutaan Republik Rakyat China di depan kedutaan saya meminta ijin dengan sopan kepada petugas di sana sambil menjelaskan permasalahan saya hingga akhirnya saya di ijinkan untuk menitipkan vespa disana tanpa biaya dengan keamananan yang terjamin

begitupun di olala kemang ataupun tempat lain yang menolak saya, selalu ada tempat lain yang lebih baik walau saya harus berjalan sedikit, jadi daripada kita harus bersedih lebih baik kita tetap berusaha mencari tempat parkir yang mau menerima kita

kita bayar kenapa dia yang protes..
itu kan lahan umum ... bukan lahan dia...
ckckckkc

hmm emosi semua meledak karena hal sepele seperti ini, baiklah akan saya bagi suatu cerita nyata..

beberapa tahun yang lalu saya dan sepupu saya memarkir vespa di basement suatu mall terkemuka di jakarta, setelah urusan kita berdua selesai kita kembali ke basement untuk mengambil vespa tapi apa yang terlihat.. vespa kita berdua tergores di bagian boks dan itu membuat kita berdua marah sehingga menuntut pertanggung jawaban pihak management pengelola lahan parkir tersebut tetapi apa jawaban yang kami terima " di tiket parkir yang kalian terima jelas-jelas tertulis klausula bahwa pihak pengelola tidak bertanggung jawab untuk segala bentuk kerusakan dan kehilangan" sehingga tiket parkir itu hanya sebagai bentuk tanda kita menyewa lahan untuk parkir tanpa ada jaminan kemananan

itu untuk parkiran mall, coba bayangkan bila itu di tempat parkiran liar, tolong buka pikiran kalian daripada mengotot menuntut hak di tempat yang tidak aman kenapa tidak mendinginkan kepala dan melihat segala sesuatu lebih positif, di tolak di parkiran liar bisa saja karena penjaga parkirnya malas memindahkan vespa yang berat betul tapi apakah tidak terlintas bila penjaga parkir tersebut enggan berurusan dengan pengendara vespa bila vespa mereka yang di parkir tergores di lahan yang mereka sewakan?? apakah urusan tidak lebih runyam..

juga apakah anda tega menaruh vespa anda di parkiran liar yang saling tumpuk antara kendaraan bermotor roda dua lainnya, untuk saya itu medan perang bila kalian ingin tetap terus mempermasalahan masalah ini demi harga diri dan hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama silahkan saja

saya lebih memilih parkiran yang lebih ekslusif dengan sedikit kendaraan dan keamanan yang lebih terjaga walau akan membuang waktu saya 10 menit untuk berjalan kaki, setidaknya itu lebih baik daripada dipenuhi rasa was-was apakah vespa saya akan aman di parkiran liar (hilang tidak tapi lecet dan tersenggol siapa yang bisa jamin)

ambil hikmah dari semua kejadian secara positif lagipula mengapa anda mau di bodohi penjaga parkir liar yang meminta uang anda untuk parkir di lahan umum

koenig blues wrote:

hmm emosi semua meledak karena hal sepele seperti ini, baiklah akan saya bagi suatu cerita nyata..

beberapa tahun yang lalu saya dan sepupu saya memarkir vespa di basement suatu mall terkemuka di jakarta, setelah urusan kita berdua selesai kita kembali ke basement untuk mengambil vespa tapi apa yang terlihat.. vespa kita berdua tergores di bagian boks dan itu membuat kita berdua marah sehingga menuntut pertanggung jawaban pihak management pengelola lahan parkir tersebut tetapi apa jawaban yang kami terima " di tiket parkir yang kalian terima jelas-jelas tertulis klausula bahwa pihak pengelola tidak bertanggung jawab untuk segala bentuk kerusakan dan kehilangan" sehingga tiket parkir itu hanya sebagai bentuk tanda kita menyewa lahan untuk parkir tanpa ada jaminan kemananan

itu untuk parkiran mall, coba bayangkan bila itu di tempat parkiran liar, tolong buka pikiran kalian daripada mengotot menuntut hak di tempat yang tidak aman kenapa tidak mendinginkan kepala dan melihat segala sesuatu lebih positif, di tolak di parkiran liar bisa saja karena penjaga parkirnya malas memindahkan vespa yang berat betul tapi apakah tidak terlintas bila penjaga parkir tersebut enggan berurusan dengan pengendara vespa bila vespa mereka yang di parkir tergores di lahan yang mereka sewakan?? apakah urusan tidak lebih runyam..

juga apakah anda tega menaruh vespa anda di parkiran liar yang saling tumpuk antara kendaraan bermotor roda dua lainnya, untuk saya itu medan perang bila kalian ingin tetap terus mempermasalahan masalah ini demi harga diri dan hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama silahkan saja

saya lebih memilih parkiran yang lebih ekslusif dengan sedikit kendaraan dan keamanan yang lebih terjaga walau akan membuang waktu saya 10 menit untuk berjalan kaki, setidaknya itu lebih baik daripada dipenuhi rasa was-was apakah vespa saya akan aman di parkiran liar (hilang tidak tapi lecet dan tersenggol siapa yang bisa jamin)

ambil hikmah dari semua kejadian secara positif lagipula mengapa anda mau di bodohi penjaga parkir liar yang meminta uang anda untuk parkir di lahan umum

betul om....

vespa_maker wrote:

choky juga sukoy wrote:

Setiap kali saya menjemput pacar saya pulang kerja mengapa vespa sangat sulit untuk di terima di lahan parkir liar yang seperti ada di pinggir jalan

ini sebenarnya yang menjadi pemicu bagi saya "sulit untuk diterima"

resiko bila vespa kita tergores, baik di gedung yang harga parkir per jam mahal atau di pinggir jalan alias parkir liar.

saya di tanjung priok kawasan container, begitu lihat vespa saya masuk area, tukang parkir langsung datang dan mengarahkan parkir yang aman selain itu vespa di lap (saya berani bersumpah & berani membuktikan) ini adalah kenyataan dengan area yang keras toh diterima bahkan di posisikan menjadi barang yang mewah. pengelolanya pun hanya lingkungan orang setempat.

yang perlu kita lakukan adalah KETEGASAN kita terhadap tukang parkir tersebut, tegas disini bukan berarti menantang.

i like it

itulah seninya vespa, hehehe... kalo aku sendiri tidak terlalu mempermasalahkan sih, kalo misal gak boleh masuk ya sudah gak masuk. (ini dalam artian kamu menjemput seseorang bukan yang laen lho). mending di tunggu di motor saja kalo saya

Arifsugie08 wrote:

itulah seninya vespa, hehehe... kalo aku sendiri tidak terlalu mempermasalahkan sih, kalo misal gak boleh masuk ya sudah gak masuk. (ini dalam artian kamu menjemput seseorang bukan yang laen lho). mending di tunggu di motor saja kalo saya

waktu itu soalnya ada yang perlu di kasihkan....kalo saya cuma nunggu siih yaa memang nunggu di motor saja...
tapi ini acap kali terjadi pada vespa saya..kenapa yaaa...mungkin vespa saya terlalu cangging untuk para tukang parkir sehingga mreka takut dan segan untuk menyentuh vespa saya


kejadian ini malah membuat saya yakin dan semangat untuk membuat vespa saya menjadi lebih bagus lagi
tunggu aja tuh tukang parkir saya bikin kaget liat vespa saya
I'l be back

choky juga sukoy wrote:

Arifsugie08 wrote:

itulah seninya vespa, hehehe... kalo aku sendiri tidak terlalu mempermasalahkan sih, kalo misal gak boleh masuk ya sudah gak masuk. (ini dalam artian kamu menjemput seseorang bukan yang laen lho). mending di tunggu di motor saja kalo saya

waktu itu soalnya ada yang perlu di kasihkan....kalo saya cuma nunggu siih yaa memang nunggu di motor saja...
tapi ini acap kali terjadi pada vespa saya..kenapa yaaa...mungkin vespa saya terlalu cangging untuk para tukang parkir sehingga mreka takut dan segan untuk menyentuh vespa saya


kejadian ini malah membuat saya yakin dan semangat untuk membuat vespa saya menjadi lebih bagus lagi
tunggu aja tuh tukang parkir saya bikin kaget liat vespa saya
I'l be back

mungkin ketika mereka melihat vespa Bung Wahyu tidak ada sein kanan belakang sehingga mereka takut dipersalahkan kalau sein kiri belakang juga hilang

ps: coba pakai dasi dan jas pasti dilayani dengan bagus terlebih bila tipsnya besar

ps2: kapan mau dicat??

ps3: sein kanan belakang sudah siap menunggu

vespa_maker wrote:

choky juga sukoy wrote:

Setiap kali saya menjemput pacar saya pulang kerja mengapa vespa sangat sulit untuk di terima di lahan parkir liar yang seperti ada di pinggir jalan

ini sebenarnya yang menjadi pemicu bagi saya "sulit untuk diterima"

resiko bila vespa kita tergores, baik di gedung yang harga parkir per jam mahal atau di pinggir jalan alias parkir liar.

saya di tanjung priok kawasan container, begitu lihat vespa saya masuk area, tukang parkir langsung datang dan mengarahkan parkir yang aman selain itu vespa di lap (saya berani bersumpah & berani membuktikan) ini adalah kenyataan dengan area yang keras toh diterima bahkan di posisikan menjadi barang yang mewah. pengelolanya pun hanya lingkungan orang setempat.

yang perlu kita lakukan adalah KETEGASAN kita terhadap tukang parkir tersebut, tegas disini bukan berarti menantang.

Berarti Tergantung pendekatan pribadi.

btw Terminal 2 parkirnya lebih deket gedung gak kayak terminal2 jauh banget

parkir didepan rumah gw aja bro...tinggal pilih mau disebelah mana, keamanan terjamin, bebas lecet,,terserah mau sminggu,sbulan,taonan jg boleh...gratisss deh.

paradise2307 wrote:

Berarti Tergantung pendekatan pribadi.

btw Terminal 2 parkirnya lebih deket gedung gak kayak terminal2 jauh banget

betul bro firdaus
justru saya parkir di T1 samping jalur masuk container, kalo di T2 lebih enak, kapan lagi ketemuan di lokasi, saya masih finishing T1 belum ada info untuk T2. Salam