koil mobil yang bagus bt vespa

slam kenal vespamania................
numpang tanya nich bang...........
koil mobil apa yang bgs bt vespa....

dan gmn cara pemasangannya.....
tolong se detail mungkin......

maklum amatiran...........

untuk apa dulu memasang koil mobil? bisa memakai milik toyota kijang (versi karbu) atau daihatsu lama ( astra versi karbu) tetapi harus menganti kabel koilnya dulu, juga pastikan koil mobil yang anda dapatkan telah mengalami penurunan daya (jangan beli koil mobil jepang baru karena dengan daya yang lebih besar kemungkinan terburuk adalah dapat menyebabkan lubang di piston anda)

Setuju...
Sekedar berbagi pengalaman..
Saya pernah mencoba untuk menggunakan koil mobil (bekas tentunya)
Pengapian memang menakjubkan, namun ternyata berdampak pada mesin yang menjadi cepet panas. Saya khawatir, kalau panas mesin merembet ke Roda belakang dan memperpendek usia pakai Ban belakang.

Jadinya saya copot lagi.

Cara pasangnya sederhana, karna tidak jauh beda dengan koil vespa. Hanya saja seperti yang di sampaikan Bro koenig, bahwa harus memperhatikan kabel utama yang ke busi. Tidak boleh bocor!

Saya sarankan, jika bukan dalam kondisi darurat, lebih baik pakai koil aslinya vespa saja, karna sudah di seting oleh Bos Enrico Piaggio untuk daya dan kapasitasnya.

tk.

LEBIH BAIK PAKE KOIL ORISINIL VESPA, BANYAK EKSPERIMEN, JELAS BANYAK ILMU DAN PENGALAMAN, DAN JELAS JUGA BANYAK BIAYA...
SETUJU DAN BETUL DGN SARAN PAK WAWAN.

idem sama mas irenk he..he..

WAWAN wrote:

Setuju...
Sekedar berbagi pengalaman..
Saya pernah mencoba untuk menggunakan koil mobil (bekas tentunya)
Pengapian memang menakjubkan, namun ternyata berdampak pada mesin yang menjadi cepet panas. Saya khawatir, kalau panas mesin merembet ke Roda belakang dan memperpendek usia pakai Ban belakang.

Jadinya saya copot lagi.

Cara pasangnya sederhana, karna tidak jauh beda dengan koil vespa. Hanya saja seperti yang di sampaikan Bro koenig, bahwa harus memperhatikan kabel utama yang ke busi. Tidak boleh bocor!

Saya sarankan, jika bukan dalam kondisi darurat, lebih baik pakai koil aslinya vespa saja, karna sudah di seting oleh Bos Enrico Piaggio untuk daya dan kapasitasnya.

tk.

Satujuuuuuu....Bravo...

setuju dengan bro wawan... saya dulu pake koil kijang... yang ada busi per 1 minggu habis...musti ganti terus...

ridobrown wrote:

setuju dengan bro wawan... saya dulu pake koil kijang... yang ada busi per 1 minggu habis...musti ganti terus...

Keknya koleksi businya jadi banyak nech....

WAWAN wrote:

ridobrown wrote:

setuju dengan bro wawan... saya dulu pake koil kijang... yang ada busi per 1 minggu habis...musti ganti terus...

Keknya koleksi businya jadi banyak nech....

naaahh itu... tapi sudah pada wassalam....

ridobrown wrote:

WAWAN wrote:

ridobrown wrote:

setuju dengan bro wawan... saya dulu pake koil kijang... yang ada busi per 1 minggu habis...musti ganti terus...

Keknya koleksi businya jadi banyak nech....

naaahh itu... tapi sudah pada wassalam....

hehehehehehe

mending jangan pake yang aneh2, toh pake koil aslinya juga bagus, yg penting bisa nyala, ga mogok, awet trus aman.....
apalagi klo dipake buat harian, riskan bro....

ane sih.. apa adanya...

tuhh. khan... semua saran pake koil vespa, tapi memang klo mo pake koil mobil juga bisa, cari aja koil mobil suzuki truntung... (gua lupa namanya apa)...

hal kedua yang perlu diperhatikan (kalau memang mau "kekeh") pake koil mobil, ganti seher anda (untuk menghindari lubang pada seher - bro koening),

ketiga, usahakan pas pengapiannya, maksudnya... hindari knocking...

keempat, sesuaikan kondensornya...

kl ane mending ori aja dah.

izin menyimak gan ..

Vinic & Vespa wrote:

izin menyimak gan ..

sekali lg maaf mas bro lupa.maaf 2000x.ane numpang nyimak

kalo saya menggunakan kondensor kijang super(karburasi) merek denso...

ashari_Scott. wrote:

kalo saya menggunakan kondensor kijang super(karburasi) merek denso...

Pemakain kondensor semacam itu tidak akan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan,
dan lain halnya dengan pemakaian koil mobil di vespa.


Besarnya voltase yang keluar dari koil :
- koil motor = 11.000 - 15.000 volt
- koil mobil = 20.000 - 25.000 volt

Karena itu jika tetap ingin memakai koil mobil, dianjurkan memakai koil mobil bekas,
dengan asumsi bahwa koil mobil bekas tsb sudah agak soak,
sehingga keluaran voltasenya mirip dengan keluaran voltase koil vespa.

Kita bisa memakai kondensor standar atau kondensor mobil (seperti contoh dari bro Ashari) di vespa dengan koil standar.
Namun jika koil vespa diganti dengan koil mobil, maka kondensornya juga harus diganti dengan kondensor mobil.

Juga perlu dipertimbangkan pemilihan dan pemakaian busi.
Busi standar dengan elektrode nikel, didisain mampu menyalurkan tegangan sampai 11.000 volt.
Dan busi platinum/iridium mampu menyalurkan tegangan sampai 20.000 volt.
Karena itu jika ingin memakai koil mobil yang masih bagus,
sebaiknya memakai busi platinum atau busi iridium,
sehingga kinerja mesin tidak mengalami penurunan pada putaran tinggi,
dan busi tidak cepat mati.

Satu hal lagi, yaitu mengenai besaran arus.
Di atas yang kita bicarakan adalah besarnya/tingginya voltase yang dihasilkan.
Sebenarnya hal lain yang mempengaruhi kualitas pengapian adalah besarnya arus yang dihasilkan,
yang akan berubah menjadi percikan api di busi.
Dan besarnya arus yang keluar dari koil tsb berjalan sejajar dengan besarnya arus yang masuk.
Karena itu usaha kita untuk meningkatkan kinerja mesin dengan memakai koil mobil tsb
akan semakin mumpuni jika dilengkapi dengan kondisi spull dan magnet yang prima,
karena daripadanyalah sumber masukan strum ke koil.

Laretha wrote:

ashari_Scott. wrote:

kalo saya menggunakan kondensor kijang super(karburasi) merek denso...

Pemakain kondensor semacam itu tidak akan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan,
dan lain halnya dengan pemakaian koil mobil di vespa.


Besarnya voltase yang keluar dari koil :
- koil motor = 11.000 - 15.000 volt
- koil mobil = 20.000 - 25.000 volt

Karena itu jika tetap ingin memakai koil mobil, dianjurkan memakai koil mobil bekas,
dengan asumsi bahwa koil mobil bekas tsb sudah agak soak,
sehingga keluaran voltasenya mirip dengan keluaran voltase koil vespa.

Kita bisa memakai kondensor standar atau kondensor mobil (seperti contoh dari bro Ashari) di vespa dengan koil standar.
Namun jika koil vespa diganti dengan koil mobil, maka kondensornya juga harus diganti dengan kondensor mobil.

Juga perlu dipertimbangkan pemilihan dan pemakaian busi.
Busi standar dengan elektrode nikel, didisain mampu menyalurkan tegangan sampai 11.000 volt.
Dan busi platinum/iridium mampu menyalurkan tegangan sampai 20.000 volt.
Karena itu jika ingin memakai koil mobil yang masih bagus,
sebaiknya memakai busi platinum atau busi iridium,
sehingga kinerja mesin tidak mengalami penurunan pada putaran tinggi,
dan busi tidak cepat mati.

Satu hal lagi, yaitu mengenai besaran arus.
Di atas yang kita bicarakan adalah besarnya/tingginya voltase yang dihasilkan.
Sebenarnya hal lain yang mempengaruhi kualitas pengapian adalah besarnya arus yang dihasilkan,
yang akan berubah menjadi percikan api di busi.
Dan besarnya arus yang keluar dari koil tsb berjalan sejajar dengan besarnya arus yang masuk.
Karena itu usaha kita untuk meningkatkan kinerja mesin dengan memakai koil mobil tsb
akan semakin mumpuni jika dilengkapi dengan kondisi spull dan magnet yang prima,
karena daripadanyalah sumber masukan strum ke koil.

kang kalo ashari hanya mengaplikasikan vespa super saya dengan KOIL kepunyaan PX dan kondensor tambahan punya kijang super G ... dengan efek yang ditimbulkan.. menyalakan mesin lebih mudah dan bunga api yang di hasilkan oleh platina dapat di redam....
jangan pake koil mobil deh..
koil mobil itu kan membawa beban 4 busi sedangangkan koil vespa hanya membawa beban 1 busi...
ngeri .. hahahha
yang ada meldak (maybe =angan" terlalau jauh)
CMIIW

kenapa pake koil mobil ane tau ni pasti koil mobilnya bekas ya

wah cari bekas ih gak banget jangan ngaku kaya kalo belom punya vespabuat vespanya orang kaya kok barang bekas hek jijik

mending pake koil ori ajalah udah mantebss koq.. tp CDI nya pake BRT/REXTOR pasti vespa anda terbang,tinggal cari top carensnya aja.

ashari_Scott. wrote:

Laretha wrote:

ashari_Scott. wrote:

kalo saya menggunakan kondensor kijang super(karburasi) merek denso...

Pemakain kondensor semacam itu tidak akan menimbulkan dampak yang tidak diinginkan,
dan lain halnya dengan pemakaian koil mobil di vespa.


Besarnya voltase yang keluar dari koil :
- koil motor = 11.000 - 15.000 volt
- koil mobil = 20.000 - 25.000 volt

Karena itu jika tetap ingin memakai koil mobil, dianjurkan memakai koil mobil bekas,
dengan asumsi bahwa koil mobil bekas tsb sudah agak soak,
sehingga keluaran voltasenya mirip dengan keluaran voltase koil vespa.

Kita bisa memakai kondensor standar atau kondensor mobil (seperti contoh dari bro Ashari) di vespa dengan koil standar.
Namun jika koil vespa diganti dengan koil mobil, maka kondensornya juga harus diganti dengan kondensor mobil.

Juga perlu dipertimbangkan pemilihan dan pemakaian busi.
Busi standar dengan elektrode nikel, didisain mampu menyalurkan tegangan sampai 11.000 volt.
Dan busi platinum/iridium mampu menyalurkan tegangan sampai 20.000 volt.
Karena itu jika ingin memakai koil mobil yang masih bagus,
sebaiknya memakai busi platinum atau busi iridium,
sehingga kinerja mesin tidak mengalami penurunan pada putaran tinggi,
dan busi tidak cepat mati.

Satu hal lagi, yaitu mengenai besaran arus.
Di atas yang kita bicarakan adalah besarnya/tingginya voltase yang dihasilkan.
Sebenarnya hal lain yang mempengaruhi kualitas pengapian adalah besarnya arus yang dihasilkan,
yang akan berubah menjadi percikan api di busi.
Dan besarnya arus yang keluar dari koil tsb berjalan sejajar dengan besarnya arus yang masuk.
Karena itu usaha kita untuk meningkatkan kinerja mesin dengan memakai koil mobil tsb
akan semakin mumpuni jika dilengkapi dengan kondisi spull dan magnet yang prima,
karena daripadanyalah sumber masukan strum ke koil.

kang kalo ashari hanya mengaplikasikan vespa super saya dengan KOIL kepunyaan PX dan kondensor tambahan punya kijang super G ... dengan efek yang ditimbulkan.. menyalakan mesin lebih mudah dan bunga api yang di hasilkan oleh platina dapat di redam....
jangan pake koil mobil deh..
koil mobil itu kan membawa beban 4 busi sedangangkan koil vespa hanya membawa beban 1 busi...
ngeri .. hahahha
yang ada meldak (maybe =angan" terlalau jauh)
CMIIW

pengalaman sy, koil mobil hanya "menyalakan" 1 busi per satuan waktu,
sama halnya dgn koil motor

ashari_Scott. wrote:

kalo saya menggunakan kondensor kijang super(karburasi) merek denso...

kl "susah" cari kondensor mobil atau hanya sekedar ingin "tahu"saja.

bisa koq menggunakan kondensor (bekas) non mobil punya

melihat perdebatan penggunaan antara koil mobil & koil "asli" cukup seru

sy kebetulan mendptkan gambar koil vespa yg unik dr haynes


http://cdn-u.kaskus.us/17/mo3ih3cq.jpg