|
| kompresi rendah vs kompresi tinggi | |
|
+21obeth h3liax magi tony prasetyo VESPA-CREATOR londotrb ronniehusain fahmi p150 sera paradise2307 marcel ad6636bb gompal irfanbudisatrio toea_gila fauzi koenig blues Hidayat99 Laretha thetopan ashari_Scott. scooter.freaks 25 posters | |
Pengirim | Message |
---|
londotrb Pemula
Jumlah posting : 44 Registration date : 30.01.11
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Wed 2 Feb 2011 - 21:12 | |
| dihalaman sebelumnya ada yang mengatakan perbadingan kopresinya 10 atau 11. Berarti cara mengukur mereka salah ya? setau saya perbandingan kompresi untuk 2 tak itu di kisaran 7;1 benar gak ya.....? | |
| | | londotrb Pemula
Jumlah posting : 44 Registration date : 30.01.11
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Wed 2 Feb 2011 - 21:15 | |
| - VESPA-CREATOR wrote:
- scooter.freaks wrote:
- tanya tanya lagi ah..
saya skarang sedang coba coba dengan kompresi.. kemaren pinjem head yg sudah dipapas.. hasilnya lari +tenaga di rpm atas dapet + nafas jd panjang.. tapi masalahnya tenaga buat nanjak (torsi) kurang.. 1. apakah tipikal kompresi tinggi seperti itu? 2. jika menggunakan knlpot racing apakah hasilnya lebih baik? (skrang pk knalpot standar) 3. klo mnurut brader enak yg rendah(standar) atau tinggi..? alasan..? Arti kompresi secara harfiah adalah, PEMADATAN , jadi tekanan kompresi bisa diartikan 'menekan campuran udara dengan BBM pada ruang bakar agar padat tertekan'.
Pada saat campuran udara dengan BBM itu menjadi HAMPIR padat pada titik optimalnya (tekanan kompresi tertinggi) maka busi akan meletikkan bunga api (sekian derajat sebelum TMA/Titik Mati Atas).
Kenapa harus sebelum TMA, ini untuk mendapatkan efek MELENTING seperti anak panah lepas dari busurnya (rahasia Camshaft + Valve + Spring ada disini) sehingga piston makin terdorong dengan tenaga lebih besar.
Jadi semakin tinggi nilai / perbandingan kompresi, maka makin besar / dasyat ledakan pada ruang bakar dan ini mengakibatkan tenaga dorong dari piston yg semakin besar, ingat semakin tinggi nilai kompresi maka semakin besar nilai oktan yg dibutuhkan dari jenis BBM untuk ini.
Getaran mesin dan suaranya pun ikut besar !
Jadi bila mesin MX kita mengalami kebocoran / kehilangan kompresi maka yg terjadi adalah hilangnya tenaga atau bahkan tidak bisa hidup.
Semua teori dasar ada pada diri manusia dan alam, coba bayangkan bila manusia tidak bisa menekan, pasti tidak akan ada kehidupan lanjutan....ya toh ?
Tekanan kompresi pada mesin akan berkurang atau bahkan hilang bila ada kebocoran pada ruang bakar (ruang kompresi), dan ini bisa disebabkan oleh :
1. Ring piston patah. 2. Kesalahan pemasangan ring piston. 3. Piston cacat (retak dsb). 4. Dinding Silinder cacat/baret. 5. Mesin pernah mengalami extreem overheating. 6. Packing/gasket antara silinder head dengan silinder blok sudah cacat, patah dsb. 7. Seating Valve cacat/kotor karena kerak dsb. 8. Valve/klep cacat/retak dsb. 9. Setting camshaft yg kurang tepat. 10. Air filter pada karbu sudah terlalu kotor. 11. Busi cacat/retak atau threadnya yg cacat (selek istilah bengkelnya). 12. Timming gear/chain yg sudah cacat/kendor/aus dsb. 13. Silinder head atau bahkan silinder blok, retak (kemungkinan terjauh).
Dari beberapa kemungkinan di atas, bisa juga terjadi karena :
1. Penggunaan BBM yg tidak bersih atau kurang tepat. 2. Kurangnya perawatan pada karbu. 3. Kesalahan saat overhaul mesin atau saat ngopreknya. 4. Sistem pendingin pernah tidak bekerja dengan semestinya (fail). 5. Kesalahan pada saat setting sistem mekanis mesin. 6. Kebocoran sistem pelumasan sehingga pelumas pernah masuk ke ruang bakar.
Memang cukup rumit bila dianalisa secara umum (sekilas), namun ini semua ada keterkaitannya dengan pengetahuan dasar four stroke internal combustion engine.
Untuk ngukur kompresi motor kita bisa pake alat yang namanya compression gauge, caranya ujung pengukur alat ini dipasang di lubang busi trus motor di stater beberapa detik dengan electric stater trus tinggal liat deh jarumnya di gaugenya sampe menunjukan angka yang stabil, sesuaikan sama kompresi motor waktu di cek yang ada di buku manual, tekanannya min 490kpa standar 560kpa maksimal 630 kpa di 500rpm
CARA MENAIKKAN KOMPRESI : 1. Mengganti piston dengan model racing. 2. Mendekatkan deck clearance. 3. Membubut Head. 4. Mengelas Head. 5. Membubut Blok dan Piston.
CARA MENURUNKAN KOMPRESI : 1. Merimer dome pada head. 2. Memperdalam coakan klep pada piston. 3. Membubut piston.
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI : 1. Power mesin meningkat. 2. Final gear menjadi berat. 3. Power mesin terasa dari putaran bawah sampai atas.
KERUGIAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI : 1. Mesin menjadi cepat panas . 2. Engine break menjadi besar dan kasar. 3. Apabila perhitungan kompresi tidak tepat, sering terjadi detonasi.
Untuk mengetahui / menghitung perbandingan kompresi (CR) dari satu mesin, kita perlu mengetahui dulu volume silinder yang akan dikerjakan. Penjelasan yang istimewa bro...... salut..... cuma sayang masih dicampur aduk antara 2 tak dan 4 tak....kan bikin bingung pemula seperti saya. | |
| | | scooter.freaks Bikers
Jumlah posting : 111 Localisation : Republik Ngayogyakarta-hadiningrat Registration date : 07.03.10
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Wed 2 Feb 2011 - 22:01 | |
| - londotrb wrote:
- VESPA-CREATOR wrote:
- scooter.freaks wrote:
- tanya tanya lagi ah..
saya skarang sedang coba coba dengan kompresi.. kemaren pinjem head yg sudah dipapas.. hasilnya lari +tenaga di rpm atas dapet + nafas jd panjang.. tapi masalahnya tenaga buat nanjak (torsi) kurang.. 1. apakah tipikal kompresi tinggi seperti itu? 2. jika menggunakan knlpot racing apakah hasilnya lebih baik? (skrang pk knalpot standar) 3. klo mnurut brader enak yg rendah(standar) atau tinggi..? alasan..? Arti kompresi secara harfiah adalah, PEMADATAN , jadi tekanan kompresi bisa diartikan 'menekan campuran udara dengan BBM pada ruang bakar agar padat tertekan'.
Pada saat campuran udara dengan BBM itu menjadi HAMPIR padat pada titik optimalnya (tekanan kompresi tertinggi) maka busi akan meletikkan bunga api (sekian derajat sebelum TMA/Titik Mati Atas).
Kenapa harus sebelum TMA, ini untuk mendapatkan efek MELENTING seperti anak panah lepas dari busurnya (rahasia Camshaft + Valve + Spring ada disini) sehingga piston makin terdorong dengan tenaga lebih besar.
Jadi semakin tinggi nilai / perbandingan kompresi, maka makin besar / dasyat ledakan pada ruang bakar dan ini mengakibatkan tenaga dorong dari piston yg semakin besar, ingat semakin tinggi nilai kompresi maka semakin besar nilai oktan yg dibutuhkan dari jenis BBM untuk ini.
Getaran mesin dan suaranya pun ikut besar !
Jadi bila mesin MX kita mengalami kebocoran / kehilangan kompresi maka yg terjadi adalah hilangnya tenaga atau bahkan tidak bisa hidup.
Semua teori dasar ada pada diri manusia dan alam, coba bayangkan bila manusia tidak bisa menekan, pasti tidak akan ada kehidupan lanjutan....ya toh ?
Tekanan kompresi pada mesin akan berkurang atau bahkan hilang bila ada kebocoran pada ruang bakar (ruang kompresi), dan ini bisa disebabkan oleh :
1. Ring piston patah. 2. Kesalahan pemasangan ring piston. 3. Piston cacat (retak dsb). 4. Dinding Silinder cacat/baret. 5. Mesin pernah mengalami extreem overheating. 6. Packing/gasket antara silinder head dengan silinder blok sudah cacat, patah dsb. 7. Seating Valve cacat/kotor karena kerak dsb. 8. Valve/klep cacat/retak dsb. 9. Setting camshaft yg kurang tepat. 10. Air filter pada karbu sudah terlalu kotor. 11. Busi cacat/retak atau threadnya yg cacat (selek istilah bengkelnya). 12. Timming gear/chain yg sudah cacat/kendor/aus dsb. 13. Silinder head atau bahkan silinder blok, retak (kemungkinan terjauh).
Dari beberapa kemungkinan di atas, bisa juga terjadi karena :
1. Penggunaan BBM yg tidak bersih atau kurang tepat. 2. Kurangnya perawatan pada karbu. 3. Kesalahan saat overhaul mesin atau saat ngopreknya. 4. Sistem pendingin pernah tidak bekerja dengan semestinya (fail). 5. Kesalahan pada saat setting sistem mekanis mesin. 6. Kebocoran sistem pelumasan sehingga pelumas pernah masuk ke ruang bakar.
Memang cukup rumit bila dianalisa secara umum (sekilas), namun ini semua ada keterkaitannya dengan pengetahuan dasar four stroke internal combustion engine.
Untuk ngukur kompresi motor kita bisa pake alat yang namanya compression gauge, caranya ujung pengukur alat ini dipasang di lubang busi trus motor di stater beberapa detik dengan electric stater trus tinggal liat deh jarumnya di gaugenya sampe menunjukan angka yang stabil, sesuaikan sama kompresi motor waktu di cek yang ada di buku manual, tekanannya min 490kpa standar 560kpa maksimal 630 kpa di 500rpm
CARA MENAIKKAN KOMPRESI : 1. Mengganti piston dengan model racing. 2. Mendekatkan deck clearance. 3. Membubut Head. 4. Mengelas Head. 5. Membubut Blok dan Piston.
CARA MENURUNKAN KOMPRESI : 1. Merimer dome pada head. 2. Memperdalam coakan klep pada piston. 3. Membubut piston.
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI : 1. Power mesin meningkat. 2. Final gear menjadi berat. 3. Power mesin terasa dari putaran bawah sampai atas.
KERUGIAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI : 1. Mesin menjadi cepat panas . 2. Engine break menjadi besar dan kasar. 3. Apabila perhitungan kompresi tidak tepat, sering terjadi detonasi.
Untuk mengetahui / menghitung perbandingan kompresi (CR) dari satu mesin, kita perlu mengetahui dulu volume silinder yang akan dikerjakan. Penjelasan yang istimewa bro...... salut..... cuma sayang masih dicampur aduk antara 2 tak dan 4 tak....kan bikin bingung pemula seperti saya. bner bro... saya jg bingung.. secara camshaft dan teman"nya tidak hadir di vespa... | |
| | | magi Vespa Raiders
Jumlah posting : 341 Localisation : bandung - Yogyakarta,indonesia NRF-IVI 177 Registration date : 02.07.10
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Wed 2 Feb 2011 - 22:20 | |
| waooow serius banget nih yg lagi ngobrolin kompresi jangan sampe depresi yaak | |
| | | Laretha Vespa Raiders
Jumlah posting : 494 Registration date : 12.10.09
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Wed 2 Feb 2011 - 22:28 | |
| - londotrb wrote:
Penjelasan yang istimewa bro...... salut..... cuma sayang masih dicampur aduk antara 2 tak dan 4 tak....kan bikin bingung pemula seperti saya. Lha mau gimana, situ yang nyampur aduk, kemudian situ juga yang dibikin binun. Dari depan kan tadinya ndak nyampur seperti itu | |
| | | londotrb Pemula
Jumlah posting : 44 Registration date : 30.01.11
| | | | Laretha Vespa Raiders
Jumlah posting : 494 Registration date : 12.10.09
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Wed 2 Feb 2011 - 22:46 | |
| - londotrb wrote:
- Laretha wrote:
- londotrb wrote:
Penjelasan yang istimewa bro...... salut..... cuma sayang masih dicampur aduk antara 2 tak dan 4 tak....kan bikin bingung pemula seperti saya. Lha mau gimana, situ yang nyampur aduk, kemudian situ juga yang dibikin binun. Dari depan kan tadinya ndak nyampur seperti itu Bro bisa kasih tau ada kalimat dari saya yang bikin campur aduk? Hehehe, kalimatku bersayap ya, sehingga bisa berarti beda, sori deh kalo jadi salah arah dan jadi ndak nyambung. Bukan kalimat bro Londotrb, tapi penjelasan2nya yang ternyata memang telah bercampur aduk. Penjelasan yang tercampur (dari berbagai sumber) yang tidak secara spesifik berbicara mengenai vespa tersebut memang cukup canggih, bahkan mungkin lebih canggih dari simpelnya sebuah vespa. So, mungkin bisa kembali baca yang di halaman2 awal, di sana khusus disampaikan mengenai vespa, dan setelah itu, yang dari berbagai sumber tadi dipilih-pilih saja yang kira-kira sreg dengan keberadaan vespa. Dengan demikian tidak akan tercampur aduk lagi, dan tidak akan terlalu membingungkan. | |
| | | londotrb Pemula
Jumlah posting : 44 Registration date : 30.01.11
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Wed 2 Feb 2011 - 23:02 | |
| - Laretha wrote:
- londotrb wrote:
- Laretha wrote:
- londotrb wrote:
Penjelasan yang istimewa bro...... salut..... cuma sayang masih dicampur aduk antara 2 tak dan 4 tak....kan bikin bingung pemula seperti saya. Lha mau gimana, situ yang nyampur aduk, kemudian situ juga yang dibikin binun. Dari depan kan tadinya ndak nyampur seperti itu Bro bisa kasih tau ada kalimat dari saya yang bikin campur aduk?
Hehehe, kalimatku bersayap ya, sehingga bisa berarti beda, sori deh kalo jadi salah arah dan jadi ndak nyambung.
Bukan kalimat bro Londotrb, tapi penjelasan2nya yang ternyata memang telah bercampur aduk. Penjelasan yang tercampur (dari berbagai sumber) yang tidak secara spesifik berbicara mengenai vespa tersebut memang cukup canggih, bahkan mungkin lebih canggih dari simpelnya sebuah vespa.
So, mungkin bisa kembali baca yang di halaman2 awal, di sana khusus disampaikan mengenai vespa, dan setelah itu, yang dari berbagai sumber tadi dipilih-pilih saja yang kira-kira sreg dengan keberadaan vespa. Dengan demikian tidak akan tercampur aduk lagi, dan tidak akan terlalu membingungkan. Setuju bro.... | |
| | | Laretha Vespa Raiders
Jumlah posting : 494 Registration date : 12.10.09
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Wed 2 Feb 2011 - 23:31 | |
| - Laretha wrote:
So, mungkin bisa kembali baca yang di halaman2 awal, di sana khusus disampaikan mengenai vespa, dan setelah itu, yang dari berbagai sumber tadi dipilih-pilih saja yang kira-kira sreg dengan keberadaan vespa. Dengan demikian tidak akan tercampur aduk lagi, dan tidak akan terlalu membingungkan. Nyambung lagi sedikit, ikut menghangatkan suasana thread ini. Sempat saya sampaikan bahwa saya lebih menyukai kompresi yang standar saja. Alasannya, karena saya termasuk tipe orang yang agak malas mencuci vespa, dan juga agak malas merawat mesinnya secara rutin dan detail. Selain alasan itu, juga disebabkan oleh pemahaman saya bahwa di mesin vespa kondisi kompresi primer tidak kalah pentingnya jika dibandingkan dengan kompresi sekunder. Kompresi primer adalah kompresi yang terjadi di bawah piston, dan kompresi sekunder adalah kompresi yang terjadi di atas piston. Jadi, apa yang sudah kita bicarakan bersama dari depan adalah "kompresi rendah vs kompresi tinggi" yang ada di kompresi sekunder. Rahasia tenaga mesin 2 tak, termasuk vespa, adalah bukan hanya kompresi sekunder, melainkan juga pengaturan kompresi primernya, dan knalpot yang dipergunakan. Karena itu, imho, sebelum kita mempertinggi kompresi sekundernya, ada baiknya membereskan terlebih dulu kompresi primer dan pembuangannya. Demikian juga bagi yang telah mempertinggi kompresi sekundernya, supaya hasilnya lebih maksimal, ada baiknya memberikan perhatian ekstra bagi kompresi primer dan pembuangannya. | |
| | | londotrb Pemula
Jumlah posting : 44 Registration date : 30.01.11
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Thu 3 Feb 2011 - 8:07 | |
| Betul mas Bro.... makanya diawal aku nannya yang lebih spesifik tentang kompresi itu sendiri. Pembicaraan teman2 di sini sudah jauh banget.tapi hal yang mendasar tetntang kompresi ini belum tentu semua paham.yang paham pun belum tentu benar. Ironis memang...di satu sisi pembahannya udah jauh, sampe ke karakter mesin ,ddan angka kompresi yang sampe 9,10,11 (angka segini buat 2 tak gak mungkin deh.terkecuali cara ngitungnya seperti 4 tak) Disisi lain mereka gak tau dasarnya.ibarat kalau sekolah langsung ke SMA.padahal pelajaran SD belum dijalani. salah satunya ya tentang kompresi ini.sedangkan kan kompresi sendiri ada 2 macem seperti yang bro Lareta yaitu kompresi primer(karter/bagian krug as) dan kompresi sekunder (Ruang bakar). Lain lagi pengertian dari perbandingan komprersi. Masing2 punya pengertian sendiri2 dan berbeda cara ngitungnya; -Kompresi (primer dan sekunder.kalau di 4 takl gak ada komp primernya) -Perbandingan kompresi (RC) Bener gak ya yang saya tulis itu....kalau salah dikoreksi ya bro...... | |
| | | scooter.freaks Bikers
Jumlah posting : 111 Localisation : Republik Ngayogyakarta-hadiningrat Registration date : 07.03.10
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Thu 3 Feb 2011 - 18:04 | |
| - Laretha wrote:
- Laretha wrote:
So, mungkin bisa kembali baca yang di halaman2 awal, di sana khusus disampaikan mengenai vespa, dan setelah itu, yang dari berbagai sumber tadi dipilih-pilih saja yang kira-kira sreg dengan keberadaan vespa. Dengan demikian tidak akan tercampur aduk lagi, dan tidak akan terlalu membingungkan.
Nyambung lagi sedikit, ikut menghangatkan suasana thread ini.
Sempat saya sampaikan bahwa saya lebih menyukai kompresi yang standar saja. Alasannya, karena saya termasuk tipe orang yang agak malas mencuci vespa, dan juga agak malas merawat mesinnya secara rutin dan detail. Selain alasan itu, juga disebabkan oleh pemahaman saya bahwa di mesin vespa kondisi kompresi primer tidak kalah pentingnya jika dibandingkan dengan kompresi sekunder.
Kompresi primer adalah kompresi yang terjadi di bawah piston, dan kompresi sekunder adalah kompresi yang terjadi di atas piston. Jadi, apa yang sudah kita bicarakan bersama dari depan adalah "kompresi rendah vs kompresi tinggi" yang ada di kompresi sekunder.
Rahasia tenaga mesin 2 tak, termasuk vespa, adalah bukan hanya kompresi sekunder, melainkan juga pengaturan kompresi primernya, dan knalpot yang dipergunakan. Karena itu, imho, sebelum kita mempertinggi kompresi sekundernya, ada baiknya membereskan terlebih dulu kompresi primer dan pembuangannya. Demikian juga bagi yang telah mempertinggi kompresi sekundernya, supaya hasilnya lebih maksimal, ada baiknya memberikan perhatian ekstra bagi kompresi primer dan pembuangannya.
betul bro laretha... dari awal yg saya maksud adalah kompresi sekunder,, karena saya mencontohkannya dengan pengantian kop silinder yg dipapas. mungkin jika yg dibahas kompresi primer maka akan berhubungan dengan sedot-semprot bensin ke ruang bakar. mungkin sampai aplikasi membran untuk menjaga kompresi primer... bner ga ya..?? klo salah maklum.. pemula... | |
| | | h3liax Bikers
Jumlah posting : 106 Age : 47 Localisation : Kembangan,Jakarta Barat Registration date : 03.12.10
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Thu 3 Feb 2011 - 18:30 | |
| mapp neh numpank nimbrunk ...mungkin rada2 OOT kale yach ?! saya cuman mo nanya neh kisaran budget buat ganti piston serta rumahnya berapaan yach ?! ...karena sepengetahuan sy sy punya bohay pistonna ada tulisan 4M ?! ..(ini menandakan apa yach ?)...mohon pencerahannya maap loh...sekali lagi...maapkan lah ... jika aku....bertanya .... terimakasih up...up [i]p.s :untuk admin bila pertanyaan sy ini mang OOT silahkan di delete ... trims | |
| | | Laretha Vespa Raiders
Jumlah posting : 494 Registration date : 12.10.09
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Fri 4 Feb 2011 - 10:44 | |
| - h3liax wrote:
saya cuman mo sy punya bohay pistonna ada tulisan 4M ?! ..(ini menandakan apa yach ?).
4M itu ukuran dari oversize yang telah dilakukan. Catatan : mungkin memang lebih enak bikin thread baru aja, jadi yang mo jawab dan sharing juga lebih leluasa.
Terakhir diubah oleh Laretha tanggal Fri 4 Feb 2011 - 11:03, total 1 kali diubah | |
| | | Laretha Vespa Raiders
Jumlah posting : 494 Registration date : 12.10.09
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Fri 4 Feb 2011 - 10:55 | |
| - londotrb wrote:
Ironis memang...di satu sisi pembahannya udah jauh, sampe ke karakter mesin ,ddan angka kompresi yang sampe 9,10,11 (angka segini buat 2 tak gak mungkin deh.terkecuali cara ngitungnya seperti 4 tak)
Konon standar kompresi vespa memang lumayan tinggi; PX di kisaran 9,2 : 1 | |
| | | Laretha Vespa Raiders
Jumlah posting : 494 Registration date : 12.10.09
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Fri 4 Feb 2011 - 11:02 | |
| - scooter.freaks wrote:
betul bro laretha... dari awal yg saya maksud adalah kompresi sekunder,, karena saya mencontohkannya dengan pengantian kop silinder yg dipapas.
mungkin jika yg dibahas kompresi primer maka akan berhubungan dengan sedot-semprot bensin ke ruang bakar. mungkin sampai aplikasi membran untuk menjaga kompresi primer...
Sip, nampaknya kita semua memang sepakat. Di depan muncul "sedikit kebingungan" karena kan pada saat kita membahas vespa (vintage, 2 tak), kok tiba-tiba muncul istilah-istilah seperti seating valve, valve/klep, camshaft, dan timing gear/chain, tapi nampaknya "sedikit kebingunan" tsb sudah tidak ada lagi, dan tinggal nunggu waktunya untuk minum kopi dan makan pisang goreng bersama | |
| | | koenig blues Vespa Team Deluxe
Jumlah posting : 1079 Localisation : somewhere peaceful Registration date : 22.01.10
| | | | obeth Bikers
Jumlah posting : 98 Localisation : LONDO HIGHTECH YOGYAKARTA - Kota Depok Registration date : 17.11.08
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Fri 4 Feb 2011 - 16:11 | |
| - Laretha wrote:
- Laretha wrote:
So, mungkin bisa kembali baca yang di halaman2 awal, di sana khusus disampaikan mengenai vespa, dan setelah itu, yang dari berbagai sumber tadi dipilih-pilih saja yang kira-kira sreg dengan keberadaan vespa. Dengan demikian tidak akan tercampur aduk lagi, dan tidak akan terlalu membingungkan.
Nyambung lagi sedikit, ikut menghangatkan suasana thread ini.
Sempat saya sampaikan bahwa saya lebih menyukai kompresi yang standar saja. Alasannya, karena saya termasuk tipe orang yang agak malas mencuci vespa, dan juga agak malas merawat mesinnya secara rutin dan detail. Selain alasan itu, juga disebabkan oleh pemahaman saya bahwa di mesin vespa kondisi kompresi primer tidak kalah pentingnya jika dibandingkan dengan kompresi sekunder.
Kompresi primer adalah kompresi yang terjadi di bawah piston, dan kompresi sekunder adalah kompresi yang terjadi di atas piston. Jadi, apa yang sudah kita bicarakan bersama dari depan adalah "kompresi rendah vs kompresi tinggi" yang ada di kompresi sekunder.
Rahasia tenaga mesin 2 tak, termasuk vespa, adalah bukan hanya kompresi sekunder, melainkan juga pengaturan kompresi primernya, dan knalpot yang dipergunakan. Karena itu, imho, sebelum kita mempertinggi kompresi sekundernya, ada baiknya membereskan terlebih dulu kompresi primer dan pembuangannya. Demikian juga bagi yang telah mempertinggi kompresi sekundernya, supaya hasilnya lebih maksimal, ada baiknya memberikan perhatian ekstra bagi kompresi primer dan pembuangannya.
kompresi itu apa ya mas laretha kalau mau cari kompresi dimana ya ? dan harus pakai merek kompresi apa ya mas laretha ?? Maklum Newbie, baru punya vespa delapan belas | |
| | | magi Vespa Raiders
Jumlah posting : 341 Localisation : bandung - Yogyakarta,indonesia NRF-IVI 177 Registration date : 02.07.10
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Fri 4 Feb 2011 - 17:17 | |
| Maklum Newbie, baru punya vespa delapan belas[/quote] | |
| | | Laretha Vespa Raiders
Jumlah posting : 494 Registration date : 12.10.09
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Fri 4 Feb 2011 - 17:46 | |
| - obeth wrote:
kompresi itu apa ya mas laretha
kalau mau cari kompresi dimana ya ? dan harus pakai merek kompresi apa ya mas laretha ??
Maklum Newbie, baru punya vespa delapan belas Mengenai kompresi yang itu, di halaman-halaman depan, beberapa rekan sudah mensharingkan pemahaman dan cara-cara menghitungnya. Selain yang itu, setahu saya juga ada kompresi yang lain. Waktu masih tinggal di Jawa Tengah, pada saat anak tetangga ada yang sakit, ada tetangga lainnya yang mengatakan, "itu mbok ya anake di-kompresi dulu, supaya panase turun dan jangan sampe step". Bro Obeth apakah pernah di-kompresi ama ortu atau tetangga ? Terus gimana pengaruhnya, apakah setelah di-kompresi larinya jadi tambah cepat ? | |
| | | paradise2307 Vespa Team Junior
Jumlah posting : 799 Age : 55 Localisation : Citayam-Depok Registration date : 24.07.08
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Fri 4 Feb 2011 - 17:54 | |
| - Laretha wrote:
- obeth wrote:
kompresi itu apa ya mas laretha
kalau mau cari kompresi dimana ya ? dan harus pakai merek kompresi apa ya mas laretha ??
Maklum Newbie, baru punya vespa delapan belas
Mengenai kompresi yang itu, di halaman-halaman depan, beberapa rekan sudah mensharingkan pemahaman dan cara-cara menghitungnya.
Selain yang itu, setahu saya juga ada kompresi yang lain. Waktu masih tinggal di Jawa Tengah, pada saat anak tetangga ada yang sakit, ada tetangga lainnya yang mengatakan, "itu mbok ya anake di-kompresi dulu, supaya panase turun dan jangan sampe step".
Bro Obeth apakah pernah di-kompresi ama ortu atau tetangga ? Terus gimana pengaruhnya, apakah setelah di-kompresi larinya jadi tambah cepat ? Om Laretha gak ngaku Newbie juga wakakakak....... | |
| | | Laretha Vespa Raiders
Jumlah posting : 494 Registration date : 12.10.09
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Fri 4 Feb 2011 - 17:57 | |
| - paradise2307 wrote:
- Laretha wrote:
- obeth wrote:
kompresi itu apa ya mas laretha
kalau mau cari kompresi dimana ya ? dan harus pakai merek kompresi apa ya mas laretha ??
Maklum Newbie, baru punya vespa delapan belas
Mengenai kompresi yang itu, di halaman-halaman depan, beberapa rekan sudah mensharingkan pemahaman dan cara-cara menghitungnya.
Selain yang itu, setahu saya juga ada kompresi yang lain. Waktu masih tinggal di Jawa Tengah, pada saat anak tetangga ada yang sakit, ada tetangga lainnya yang mengatakan, "itu mbok ya anake di-kompresi dulu, supaya panase turun dan jangan sampe step".
Bro Obeth apakah pernah di-kompresi ama ortu atau tetangga ? Terus gimana pengaruhnya, apakah setelah di-kompresi larinya jadi tambah cepat ?
Om Laretha gak ngaku Newbie juga wakakakak....... Ndak ah, kalo newbie terus entar dikompresi ama orang lain, kan lebih enak kita yang ngompresnya | |
| | | obeth Bikers
Jumlah posting : 98 Localisation : LONDO HIGHTECH YOGYAKARTA - Kota Depok Registration date : 17.11.08
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Fri 4 Feb 2011 - 19:39 | |
| oh begitu kaka Laretha, terimakasih kaka atas ilmu kompres mengkompresnya. ternyata vespa juga bisa di kompres .... hihi | |
| | | londotrb Pemula
Jumlah posting : 44 Registration date : 30.01.11
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi Fri 4 Feb 2011 - 20:15 | |
| - obeth wrote:
- oh begitu kaka Laretha,
terimakasih kaka atas ilmu kompres mengkompresnya.
ternyata vespa juga bisa di kompres .... hihi Lambemu bet............ | |
| | | h3liax Bikers
Jumlah posting : 106 Age : 47 Localisation : Kembangan,Jakarta Barat Registration date : 03.12.10
| | | | VESPA-CREATOR Pemula
Jumlah posting : 25 Registration date : 20.01.11
| | | | Sponsored content
| Subyek: Re: kompresi rendah vs kompresi tinggi | |
| |
| | | | kompresi rendah vs kompresi tinggi | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |